manusia purbaa meganthropus paleojavanicus
- Memiliki tulang pipi yang tebal
- Memiliki otot kunyah yang kuat
- Memiliki tonjolan kening yang mencolok
- Memiliki tonjolan belakang yang tajam
- Tidak memiliki dagu
- Memiliki perawakan yang tegap
- Memakan jenis tumbuhan busuk
Setelah pada postingan yang lalu saya menjelaskan tentang
Pengertian Manusia Purba, sekarang saya akan menjelaskan tentang salah satu Manusia Purba yang ada di Indonesia, yaitu
Meganthropus Paleojavanicus. Jika anda belum tau pengertian Manusia Purba yang sebenarnya, anda bisa membacanya di postingan yang judulnya
Pengertian Manusia Purba. OK, langsung saja saya mulai pembahasan tentang
Meganthropus Paleojavanicus.
Berbagai jenis fosil manusia purba telah ditemukan di Indonesia.
Antara lain di Jawa, Sumatra Utara, Aceh, Flores, Sulawesi Selatan
Bahkan di Kalimantan Selatan. Namun penemuan fosil manusia banyak
terdapat di Pulau Jawa, terutama di sekitar aliran Sungai Bengawan Solo.
Jenis-jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia Antara lain
Pithecanthropus Erectus, Homo, dan yang akan saya bahas kali ini, yaitu
Meganthropus Paleojavanicus.
Meganthropus Paleojavanicus adalah manusia purba yang tertua di
Indonesia. Meganthropus Paleojavanicus berasal dari kata-kata berikut
ini:
- Mega yang artinya adalah "besar".
- Anthropus yang artinya adalah "manusia".
- Paleo yang artinya adalah "paling tua/tertua".
- Javanicus yang artinya adalah "Jawa".
Jadi Meganthropus Paleojavanicus artinya adalah "manusia
bertubuh besar yang paling tua dari Pulau Jawa". Meganthropus
Paleojavanicus diperkirakan hidup pada dua juta tahun yang lalu.
Ciri-ciri Meganthropus Paleojavanicus adalah sebagai berikut:
- Memiliki tulang rahang yang kuat
- Tidak memiliki dagu
- Menunjukkan ciri-ciri manusia tetapi lebih mendekati kera.
- Berbadan besar dan tegap
Fosil
Meganthropus Paleojavanicus ditemukan oleh Von
Koenigswald pada tahun 1936 di daerah Sangiran, Sragen, Jawa Tengah.
Oleh karena temuan-temuan dari fosil Meganthropus ini masih sangat
sedikit, maka sukar menempatkan dengan pasti kedudukannya dalam evolusi
manusia dan hubungannya dengan Pithecanthropus. Selesailah postingan ini
semoga menambah ilmu dan bermanfaat bagi anda. Lain kali saya akan
posting mengenai manusia purba yang lain. Sampai jumpa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar